World Bank mengajak mahasiswa Universitas Hasanuddin untuk berperan aktif dalam memasukkan ide bisnis mereka lewat kompetisi global yang bertajuk “Ideas For Action”. Kegiatan ini disampaikan oleh Nur Efendi Darming, mahasiswa FH Unhas sebagai pemenang pertama Ideas For Action dalam kegiatan sosialisasi yang di fasilitasi oleh Direktorat Alumni dan Penyiapan Karir Unhas (DAPK).
Sosialisasi Ideas For Action tersebut berlangsung di Lab Moot Court Dr Harifin Tumpa SH MH, Fakultas Hukum Unhas, Senin (02/03).
Dalam kesempatan tersebut, Nur Efendi Darming berbagi pengalaman mengenai trik lolos seleksi dalam kompetisi. Efendi juga menyampaikan ide bisnis dan karyanya tentang aplikasi konsultasi online bernama WEHELP Online Consultant App yang akan dikompetisikan secara global.
“Teman-teman juga bisa ikut kompetisi Ideas for Action secara global. Nanti posisinya sama seperti ide bisnis kami. Semua akan diperlombakan secara setara,” kata Efendi.
Lebih lanjut, Efendi menjelaskan terkait syarat, kriteria, dan ketentuan pendaftaran yang dijadikan tolak ukur dalam meloloskan ide bisnis. “Penilaian utama adalah adalah pada kekuatan ide. Isi proposalnya harus jelas tujuannya mengarah ke SDGs poin keberapa. Sekaligus memaparkan bagaimana solusi yang kalian tawarkan terhadap permasalahan yang menjadi dasar ide bisnis yang kalian akan buat,” jelasnya.
Selain sosialisasi, Efendi juga berbagi cerita saat mendapat mentoring langsung dengan tim Wharton School pada Februari lalu. Ideas for action sendiri merupakan salah satu kompetisi bisnis tahunan yang diselenggarakan World Bank dan Zicklin Center for Business Ethics Research di the Wharton School.
Wandi Janwar