Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Farida Patittingi SH M Hum menghadiri “Penyusunan Rencana Aksi Penguatan Integritas Ekonomi oleh Pimpinan PTN Tahun 2023,” di Jakarta, Senin (29/5).
Unhas menjadi salah satu dari tujuh perguruan tinggi yang terlibat dalam upaya penguatan integritas ekosistem antikorupsi di lingkungan kampus yang merupakan program kolaborasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jejaring Pendidikan Kedeputian Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, mengharapkan perguruan tinggi mampu menghasilkan lulusan yang berintegritas, dan terwujud ekosistem Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berintegritas.
Acara ini merupakan tindak lanjut dari Deklarasi Penguatan Integritas yang diselenggarakan pada 15 November lalu oleh KPK bersama tujuh pimpinan perguruan tinggi Unhas.
Dalam kesempatannya, Prof Farida menjelaskan secara umum, Unhas termasuk bagian dari kelompok kerja penguatan integritas perguruan tinggi bersama KPK.
“Banyaknya korupsi yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi, mengharuskan adanya penguatan integritas terhadap seluruh civitas akademika. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka resmi oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bapak Firli Bahuri di Jakarta,” jelas Prof Farida.
Dalam rangka penguatan integritas ekosistem PTN, pimpinan asosiasi perguruan tinggi dan perwakilan pimpinan PTN difasilitasi oleh KPK merumuskan rencana aksi dan deklarasi penguatan ekosistem antikorupsi.
Lebih lanjut, Prof Farida menambahkan berdasarkan perumusan komitmen tindak lanjut penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi yang telah dilaksanakan melalui FGD pada November 2022 lalu, dirumuskan 12 area rawan korupsi yang menjadi prioritas untuk penguatan integritas ekosistem perguruan tinggi, dan 8 pendekatan untuk diimplementasikan dalam penguatan integritas tersebut.
Alya