Ikatan Mahasiswa Sastra Daerah (IMSAD) Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) mengadakan Gebyar Kreasi Keseniaan (Gebrak) Se-Kota Makassar dengan tema “Internalisasi Budaya dan Keseniaan Tradisional Bugis-Makassar sebagai Identitas Generasi Muda Sulawesi Selatan” di Panggung Sastra FIB, Jumat (28/10).
Dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan, Prof Muhammad Jufri Msi MPSi, Ketua Departemen Sastra Daerah, Prof Dr Hj Gusnawaty M Hum, dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIB, Dr Mardi Adi Armin Mhum, serta para tamu undangan.
Diawali dengan penampilan tari Padduppa yang merupakan kesenian dari Bugis-Makassar dan diiringi oleh gendang Makassar, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Gebrak dan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIB.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FIB, Dr Mardi, mengungkapkan saat ini masyarakat bukan hanya dilanda oleh krisis kesehatan berupa Covid-19 tetapi juga krisis kebudayaan.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan bentuk perlawanan dari krisis kebudayaan tersebut, yang mencoba untuk menyeimbangkan pengaruh dari hal-hal yang memengaruhi kebudayaan,” ucap Mardi.
Mardi mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan yang memperkenalkan budaya daerah.
“Sebagai pemilik budaya, salah satu cara dalam melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan daerah yah dengan kegiatan menarik, kami sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ungkap Mardi.
Lebih lanjut, Mardi menjelaskan peranan penting kebudayaan dalam kemajuan suatu bangsa.
“Keberagaman kebudayaan yang ada di daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia,” ungkapnya.
M. Ridwan