Anak hari, matahari sudah akan berpulang
Memberi salam, meninggalkan jejak-jejak senja
Waktu Puan sudah akan berlalu
Puan sudah sangat jauh, menerjang hari
Tak terdengar lagi suara Puan mengisi rongga hati
Kecemasan menyeruak mengisi pembuluh darah
Mugkin tak Puan dengar, setiap hembusan nafas meminta Puan tak pergi
Salahkah sebelum Puan pergi, aku menuntut mesra?
Memberi kesempatan membuat kenangan bersama Puan
Lalu kita biarkan waktu semakin berlalu
Membiarkanya membuat kita sama melupa
Merelakan kenangan menguap dalam kebisuan
Sehingga Semakin lupa, kita tak bisa lagi berharap
Penulis
Achmad Fudail
Mahasiswa Departemen Sastra Jepang
Fakultas Ilmu Budaya
Angkatan 2019
.