Di sela-sela pelaksanaan The 2nd International Conference of Animal Science and Technology (ICAST II), Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA turut menyerahkan Surat Keputusan pengangkatan sebagai dosen asing kepada dua dosen asal Filipina, Selasa (5/11).
Kedua dosen asing tersebut adalah Prof Danilda Hufana Duran dan Prof Perigrino Ginalda Duran dari Central Luzon State University Filipina.Kehadiran dua dosen asing ini diharapkan akan memberi kontribusi bagi peningkatan reputasi internasional Unhas. Sebagai dosen asing, Prof Danilda dan Prof Perigrino melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan penelitian.
Dekan Fakultas Peternakan Unhas, Prof Dr Ir Lellah Rahim M Sc menjelaskan, kehadiran dua dosen asing ini akan memberi suasana baru yang positif bagi proses akademik di Fakultas Peternakan.
“Keduanya memberikan kuliah umum, juga melakukan publikasi bersama dengan civitas akademik di Fakultas Peternakan, terutama untuk bidang genetik dan reproduksi ternak sapi dan kerbau. Setelah kembali ke negara asalnya, keduanya juga akan memberikan kuliah dengan metode distance learning,” kata Prof Lellah dalam rilis yang diterima identitas.
Dengan kehadiran dua dosen asing sebagai dosen Unhas, manfaat lain yang diperoleh adalah terbukanya peluang kerja sama riset antara Unhas dan Central Luzon University Filipina. Bentuk kerja sama yang telah direncanakan antara lain pengembangan peternakan bersama di Indonesia dan Filipina, serta pertukaran mahasiswa untuk program magang.
“Saya berharap, kehadiran dua dosen ini akan berkontribusi langsung, yaitu meningkatkan publikasi internasional dan sitasi. Kehadiran mereka juga memberi iklim akademik yang lebih maju dan berkualitas seiring dengan standar-standar internasional,” lanjut Prof Lellah.
Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD mengatakan, Unhas sangat membuka diri bagi hadirnya dosen-dosen asing. Kehadiran dosen asing akan mendorong proses pertukaran ilmu, pengetahuan, dan teknologi sehingga terbuka ruang lebih luas untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Itulah sebabnya ibu rektor mendorong agar setiap fakultas di Unhas itu merekrut dosen asing. Namun tentu saja, ada kualifikasi yang menjadi persyaratan, misalnya dosen asing yang direkrut itu memiliki publikasi dan sitasi yang tinggi,” kata Suharman.
Wjn