Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 103 Desa Pa’batangan, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar mengadakan Seminar Business Plan di Gedung Serba Guna Desa Pa’batangan, Kamis (16/1). Kegiatan ini mengundang Alief Karunia R, mahasiswa Teknik Industri angkatan 2015 sebagai pemateri.
Dalam pelaksanaannya, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pa’batangan, Dalle S.H Dg Ngalle. Turut hadir Kamtibmas Desa Pa’batangan, para pengurus PKK dan masyarakat yang memiliki usaha-usaha mikro ataupun menengah.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja (Proker) dari mahasiswa KKN Unhas di Desa Pa’batangan. Adapun alasan mereka mengusung Proker tersebut karena melihat banyaknya usaha dagang, gerabah ataupun pengrajin kayu yang berada di Desa Pa’batangan.
“Saya berinisiatif membuat seminar tersebut berdasarkan laporan keuangan dari Desa Pa’batangan yang hasilnya defisit sekitar 700 juta,” jelas Alief.
Tak hanya itu, pria berumur 21 tahun itu juga mendapatkan informasi ketika observasi, mereka banyak mendaptakan laporan bahwa di desa tersebut ternyata telah banyak mendapat pelatihan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, seperti pelatihan kursus menjahit, pemberian bibit ternak unggas, bibit ikan, dan masih banyak lainnya. Semua itu bermuara menjadi perabot rumah saja dan tidak dimanfaatkan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan mereka belum paham mengenai cara memasarkannya dengan tepat.
Dalam pemaparan materinya, Alief menjelaskan, tools yang diberikan dalam membangun bisnis adalah business model canvas. Menurutnya, metode yang dikemukakan oleh Alexander Ostwalder tersebut memang diperuntukkan bagi UMKM dan BUMDes. Asisten dari Lab Perancangan Sistem dan Manajemen Industri itu juga terinspirasi mengadakan seminar berdasarkan pengalaman magangnya di salah satu industri terbesar wilayah timur Indonesia.
Ketua BUMDes Pa’batangan, Dalle S.H Dg Ngalle berharap, dengan seminar ini dapat memberikan pengetahuan baru pada masyarakat mengenai cara membangun dan mengelola bisnis, agar dapat menghasilkan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Desa Pa’batangan.
“Seminar Perencanaan Bisnis ini sangat menarik dan sangat dibutuhkan di desa kami (red: Desa Pa’batangan) untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai perencanaan bisnis yang baik dalam jangka panjang. Kita harus bersyukur akan adanya seminar ini, bahkan di kota-kota untuk mengikuti seminar ini diharuskan untuk membayar, namun dari pihak mahasiswa KKN Unhas memberikan materi tersebut secara gratis” ujar Dalle S.H Dg Ngalle.
Citizen Reporter
Riana, peserta KKN Gel. 103 di Desa Pa’batangan.
Mahasiswa Geofisika 2016.