Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (FH Unhas) menginisiasi pembagian bahan makanan dan kebutuhan pokok untuk masyarakat kurang mampu yang berdomisili di sekitar Kampus Unhas. Hal ini dilakukan dalam rangka mewabahnya Covid-19 di Indonesia, terutama Makassar sehingga para pekerja harian terkendala dengan pemasukan mereka.
Pembagian bahan pokok yang berlangsung pada Senin (30/3) ini bertujuan untuk membantu masyarakat kelompok rentang, yang harus kehilangan penghasilan selama periode kerja dari rumah.
Dalam rilis yang diterima, Dekan FH Unhas, Prof Dr Farida Patittingi SH MHum menjelaskan, kegiatan ini didorong oleh persoalan sosial kemasyarakat yang sedang dihadapi, terkait wabah Covid-19. Pemerintah mendorong agar masyarakat berdiam di rumah, sebagai upaya untuk memutuskan rantai sebaran virus yang sedang mewabah.
“Kami melihat, banyak upaya untuk membantu tenaga medis dengan penggalangan bantuan memenuhi perlengkapan kesehatan. Sementara di sisi lain, kebijakan tinggal di rumah telah membuat masyarakat kelompok rentan berada dalam dilema,” kata Prof Farida.
Kelompok masyarakat ini dihadapkan pada pilihan sulit. Jika tidak bekerja, mereka terancam tidak memiliki penghasilan. Sementara jika bekerja, mereka harus keluar rumah, dan itu bertentangan dengan himbauan pemerintah.
Lebih lanjut Prof Farida mengatakan, FH Unhas kemudian berinisiatif untuk menggalang dukungan dari para donatur, yang hasilnya kemudian digunakan untuk membeli bahan kebutuhan pokok. Hari pertama ini, target penyerahan bantuan adalah masyarakat di sekitar kampus Unhas, termasuk cleaning service Unhas, petugas keamanan kampus, pemilik kantin Unhas, staf non PNS Unhas, tukang becak, driver online sampai pada penyapu jalanan dan beberapa unsur masyarakat lainnya.
“Jumlah dana yang terkumpul sebanyak 40 Juta, donasi dari dosen dan alumni FH Unhas. Dana ini kami gunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Untuk hari ini kami membagikan sebanyak 250 paket tang disertai hand sanitizer,” tambah Prof Farida.
Ia berharap tindakan kecil yang mereka lakukan bisa meringankan beban masyarakat akibat wabah Covid-19. Beliau mengimbau agar komponen masyarakat lain, khususnya mereka yang lebih mampu secara ekonomi dapat bergerak bersama membantu sesama yang membutuhkan.
“Kejadian global berupa pandemi Covid-19 adalah duka kita semua. Ini duka kita, mari bersama sama berbagi meringankan beban masyarakat yang mungkin sangat merasakan dampak dari adanya wabah Covid-19,” tutup Prof Farida.
Wandi Janwar