Fakultas Pertanian (Faperta) Unhas menggelar Pemantapan Proposal PKM kali kedua di aula fakultas tersebut, Jumat (19/3). Adapun kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan 2 Faperta Unhas, Dr rer nat Zainal STP MfoodTech.
Mengawali kegiatan, ia berharap proposal mahasiswa sudah jauh lebih baik melalui upgrading kedua ini. ”Sebagai fakultas dengan jumlah penginputan proposal terbanyak, Faperta berusaha agar predikat proposal terbanyak tetap dapat dipertahankan hingga Pimnas nanti,” ujar Zainal.
Ketua Tim Pokja Unhas, Dr Suhasman SHut Msi yang turut menghadiri kegiatan bahkan mengatakan, pengunggahan proposal menurun dua tahun terakhir. Hal itu dipicu oleh mahasiswa yang terkesan belum memahami esensi PKM dan mengesampingkan hal-hal kecil, seperti format dan sistematika.
“Banyak perbedaan sistematika penulisan tahun lalu dan tahun ini. Jangan sampai karena kesalahan sistematik, proposal yang dibuat menjadi tidak diperiksa oleh tim juri di pusat kelak,” ujar Suhasman.
Suhasman menambahkan, pin gelombang pertama diberikan untuk proposal yang dinilai baik. “Meski jatah pin untuk universitas klaster 1 cukup banyak, tetapi seleksi proposal tetap dilakukan untuk memastikan semua proposal yang masuk berkualitas. Kita tidak akan mengirim porposal tim yang tidak kompetitif di taraf nasional,” tegasnya.
Dosen Fakultas Kehutanan tersebut juga berharap, mahasiswa dan fakultas dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang yang ada. “Tahun 2020, menjadi tahun terbaik pkm unhas. Tahun ini harus lebih baik,” tutupnya.
Anisa Luthfia Basri