Tidak seperti biasanya, Lt.5 Fakultas Kedokteran tampak dipadati oleh para mahasiswa dari berbagai fakultas. Setiap orang dari mereka mengikuti rangkaian ujian untuk mampu diterima sebagai anggota Unhas MUN Community.
Tepat pukul 09.00 Wita pagi, para mahasiswa datang berbondong-bondong melakukan registrasi ulang untuk dapat mengikuti serangkaian ujian. Setelah mendapatkan nomor sesuai formulir registrasi, mereka diberi kesempatan untuk duduk di tempat yang telah tersedia.
Ahmad Ronaldy, sebagai seorang Sekretaris Jendral di era kepengurusan yang baru mengatakan, para mahasiswa tidak perlu ragu dan minder dalam prosesi rekruitmen tersebut. Ia bahkan menekankan bahwa tidak harus mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) saja yang boleh mengikuti MUN, namun setiap mahasiswa dari setiap fakultas diberikan kesempatan yang sama.
“Saya pribadi bukan dari jurusan HI, saya dari jurusan Ilmu Pemerintahan. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita berusaha,” ujar pria bertubuh tinggi itu, Minggu (15/9).
Pembahasan selanjutnya bergulir dengan lancar dan teratur. Sebelum beralih ke prosesi seleksi, para mahasiswa disuguhkan info terkini mengenai UN 101, SDGs yang kini tengah berkembang, dan MUN 101. Info tersebut nantinya dapat membantu mereka dalam tahap pengerjaan tes tulis.
Pembahasan yang cukup rumit itu disambut oleh tanda tanya besar yang seolah menggambar ekspresi para mahasiswa yang mendengarkan. Demi meminimalisir kebingungan, Anisa Apriliani sebagai koordinator acara pun mencoba menenangkan.
“Mungkin sekarang lagi bingung, tapi nggak apa-apa. Kakak-kakak yang sekarang duduk disini juga dulu merasakan hal yang sama,” ujar gadis berkacamata itu.
Usai pengadaan tes tertulis, para panitia sontak berpencar demi melaksanakan focus group discussion dan interview. Dengan seksama, panitia membagi para mahasiswa menjadi dua bagian. Selanjutnya, mereka secara bergantian melakukan focus group discussion dan interview.
Hal inilah yang memberikan nuansa berbeda dari perekrutan Unhas MUN Community tahun 2019. Berkaca pada seleksi tahun lalu yang menggunakan position paper sebagai salah satu penilaian, kini hal tersebut tidak lagi digunakan. Dengan menggunakan tes tulis, focus group discussion, dan interview, diharapkan mampu menggaet para mahasiswa yang berkompeten untuk menjadi anggota dari Unhas MUN Commmunity.
M19