Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum bertema “Generasi Muda yang Dibutuhkan Bangsa pada Era Disrupsi” di Auditorium Prof Amiruddin. Kuliah ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Prof Dr Ismunandar.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg Andi Arsunan Arsin M Kes dan sejumlah mahasiswa utamanya penerima beasiswa Bidikmisi.
Ismunandar menyampaikan bahwa era yang sekarang ditapaki memiliki banyak nama. Intinya berhubungan dengan jaringan internet dan dunia digital.
“Banyak sekali istilah yang digunakan untuk menamai era yang kita tapaki sekarang seperti disrupsi, industri 4.0, masyarakat 5.0, intinya sama saja,” katanya, Jumat (26/4).
Ia juga mengatakan bahwa sekarang Indonesia sudah termasuk negara G-20. Artinya secara ekonomi Indonesia masuk dalam daftar 20 besar dunia.
“Indonesia berpotensi menjadi kekuatan ekonomi nomor empat di dunia pada tahun 2050 asalkan anak muda Indonesia produktif dan kreatif,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, di era sekarang banyak pekerjaan yang hilang, tetapi tidak dipungkiri bahwa banyak pekerjaan yang tecipta dan lebih manusiawi. Dan ia juga berpendapat bahwa literasi manusia, literasi data dan literasi teknologi mesti dikuasai oleh mahasiswa masa kini.
Tak lupa, Ismunandar meminta bantuan kepada penerima beasiswa Bidikmisi agar kedepannya Bidikmisi bisa tepat sasaran.
“Mohon bantuan adek-adek Bidikmisi agar ke depannya Bidikmisinya tepat sasaran,” harapnya.
M13