Senin, 8 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Ulasan Civitas

FIKP Beribadah Sembari Pengabdian di Tambak Unhas

27 Agustus 2018
in Civitas, Kampusiana
FIKP Beribadah Sembari Pengabdian di Tambak Unhas

dokumentasi pribadi

Editor Ayu Lestari

Sivitas akademika Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus melakukan pemotongan hewan kurban di Tambak Unhas Bojo, Kabupaten Barru, Sabtu (26/8).  Kegiatan pengabdian yang digelar di Tambak Pendidikan sekaligus kawasan Eduwisata tersebut menghadirkan Ketua Assosiasi Bank Sampah Indonesia Saharuddin, SS., MM dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barru Drs. Muh. Taufik Mustafa, M.Si .

Menurut Saharuddin, sampah yang dulunya tidak memiliki arti apa-apa, sekarang jika dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.  “Dulu, jika kita berbicara tentang sampah, persepsi kita pasti negatif, buruk, jorok, dan semacamnya.  Tetapi sekarang, sampah sudah tidak bisa dipandang sebelah mata.  Jika dikelola dengan baik akan memberikan dampak sosial dan ekonomi,” jelas Ketua Assosiasi Bank Sampah Indonesia tersebut.

BacaJuga

Unhas Turunkan Dokter Spesialis Layanan di Lokasi Bencana Selama Sepekan Bertugas

HUT ke-26 DWP Unhas Soroti Pengelolaan Konflik dalam Keluarga

Ia mengharapkan, sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat dikelola oleh kelompok-kelompok sebelum diangkut kontainer, sehingga ada interaksi sosial di antara masyarakat di situ.  Kelompok-kelompok tersebut bisa memilah dan memilih sampah-sampah, sehingga terkumpul jenis sampah yang bisa dijual atau ditukar dengan beras.  “Jika hal ini berjalan semua dengan baik, lingkungan pasti akan bersih, karena sampah semua dikelola, dan kebersihan terjaga,” kata Saharuddin.

Sementara Taufik Mustafa  lebih banyak menyampaikan peranan instansinya dalam hal menjaga kebersihan dan lingkungan hidup di Kabupaten Barru.  Ia mengakui pentingnya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan instansinya dalam mengelola sampah.  Karena itu, lanjut Mustafa, jika kelompok-kelompok pengelola sampah ini terbentuk, perlu ditindak lanjuti penandatanganan MOU antara desa dengan instansi yang dipimpinnya.  “Nanti kami membantu dengan pengadaan timbangan untuk menimbang sampah-sampah yang akan dijual oleh kelompok,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barru ini.

dokumentasi pribadi

Dekan FIKP Unhas,  Dr.Ir. St. Aisjah Farhum, M.Si dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah yang baik di daratan, agar tidak sampai mencemari laut. “Karena itu, kami sengaja mengundang banyak tokoh-tokoh masyarakat di sekitar tambak ini sebagai  inisiasi awal mengelola sampah, khususnya masyarakat di sekitar tambak Unhas,” kata Aisjah.  Selain itu, lanjutnya, karena masih dalam suasana Idul Adha juga sekalian kegiatan ini dirangkaikan dengan pemotongan hewan kurban untuk dibagikan ke warga masyarakat di Desa Bojo yang layak menerima.  “jadi kita beribadah sambil melakukan kegiatan pengabdian,” ujarnya.

Kegiatan pengabdian ini dihadiri sekitar 75 orang tokoh masyarakat dan sekira 50-an orang dari dosen dan tanaga pendidikan.  Acara ini diawali dengan pemotongan sebanyak 2 ekor sapi dan seekor kambing yang kemudian dibagikan ke masyarakat lokal.

 

Penulis : Ahmad Bahar,

Pimpinan Redaksi Identitas Unhas

 

Tags: fikppengabdian pada masyarakat
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Jurnal Fakultas Hukum di Indonesia Butuh Ditindaki

Next Post

GUMSB: Era Baru Mahasiswa Millennial Tangkal Radikalisme

Discussion about this post

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In