Universitas Hasanuddin kembali mengadakan Brunch Talk. Kali ini mengusung tema, Tangan-Tangan Untuk Tujuan Mulia (Mengenal Fakultas Kedokteran Unhas) via live instagram, Selasa (11/08/2020).
Kegiatan menghadirkan Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof dr Budu Ph D Sp M(K) M Med Ed sebagai narasumber dan dipandu oleh Student Volunter Unhas, Masyita Nur Ramadhani S Psi.
dr Budu menceritakan, Fakultas Kedokteran (FK) sendiri merupakan fakultas urutan ketiga tertua di Unhas. Tahun ini genap 65 tahun dan menjadi FK ternama di Indonesia. “Dengan usianya yang tak lagi muda Fakultas Kedokteran Unhas menjadi Fakultas Kedokteran ternama di Indonesia bahkan terbesar bagian Timur” ujar dr Budu.
Ia melanjutkan, untuk masuk ke FK Unhas, bisa melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, Kelas International dan Non Subsudi – JNS. Adapun programnya, ada Program S1 (Pendidikan Dokter Umum, Psikologi, dan Pendidikan Dokter Hewan), Program S2, Program S3 dan Program Pendidikan Dokter Spesialis.
“Tidak usah takut masuk FK, persiapkan diri sedini mungkin, masuk atas kemauan sendiri bukan karena paksaan orang lain, syarat menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas bagi saya yaitu harus tukun, tabah, teliti, disiplin, pintar itu nomor 5,” lanjutnya.
dr Budu mengatakan, FK sudah menerapkan sistem pembelajaran yang milenial, sudah mengembangkan sarana prasarana berbasis digital, terkait dengan sains akademis mengembangkan ekselensi pada penyakit-penyakit infeksi tropis.
“Bicara tentang malaria, demam berdarah, hepatitis, orang-orang Indonesia bilang pergi ke Unhas, expert-nya ada disana. Sehingga bisa diliat dengan adanya laboratorium tropical deseas, rumah sakit Unhas punya infection center, serta kebanyakan dokter dari Unhas yang pulang dari luar negerti diatur sedemikian rupa balik dengan keahlian tropical deseas” katanya.
Diakhir penyampaianya, dr Budu menuturkan mengenai beasiswa yang bisa diperoleh di FK, diantaranya bidikmisi, pemerintah daerah, beasiswa dari beberapa partner Unhas seperti telkom, pertamina, tanoto. Kalau ada yang berminat mau masuk Fakultas Kedokteran, masuk saja, bersainganya bukan dari kemampuan finansial, tapi pada kemauan dan kemampuan untuk bisa masuk di FK, Ajak dr Budu.
M1126
Discussion about this post