Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2019 kembali digelar di Makassar. Kegiatan diawali hari ini, Jumat (13/09) hingga Minggu (15/09). BKGN telah dilaksanakan selama sepuluh tahun berturut-turut. Kegiatan tahun ini mengangkat tema “Indonesia Tersenyum”.
BKGN 2019 yang bertempat di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Unhas Jl. Kandea ini merupakan kerjasama antara PT Unilever, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, dan RSGM Unhas.
Dalam laporannya, ketua panitia BKGN 2019 FKG Unhas, drg Irfan Dammar Sp Pros (K) mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan, tamu undangan serta seluruh tim panitia atas waktu dan dukungannya sehingga acara ini terselenggara.
“Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 13 hingga 15 September 2019 dengan beberapa pelayanan diantaranya perawatan gigi anak, tambal gigi, pembersihan karang gigi dan pencabutan gigi untuk dewasa,” ucapnya.
Semua aktivitas pelayanan kesehatan tersebut dilakukan tanpa dipungut biaya.
“Target kami selama tiga hari ini yakni sebanyak 1000 pasien, 700 pasien dewasa dan 300 pasien anak-anak. Terima kasih pula kepada PT. Unilver karena FKG Unhas menjadi tempat pertama terselenggaranya BKGN 2019 dari 24 intitusi pendidikan di Indonesia,” tambah Irfan, sapaannya.
Direktur RSGM Unhas, drg A Tajrin MKes Sp BM(K) juga menjelaskan, meskipun ini adalah kegiatan tahunan, namun untuk tahun ini dirangkaikan dengan Dies Natalis ke-63 Unhas.
“BKGN yang kesepuluh ini merupakan momentum yang luar biasa, di mana antusias masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan sangat tinggi. Dulu kami sangat susah untuk mencari pasien, tapi sekarang kami terkadang menolak karena banyaknya pasien,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perwakilan PT Unilever Indonesia, Tbk, drg Ratu Mirah Afifah GCClindent MDSc, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Dr dr H Bachtiar Baso Mkes, dan Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Dr Ir Muh Restu MP.
Dalam acara tersebut, Prof Restu yang hadir mewakili Rektor Unhas menjelaskan bahwa pihak universitas sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini.
“Hal ini adalah bukti nyata pengabdian masyarakat, yang merupakan salah mandat tidak terpisahkan dalam tri dharma perguruan tinggi,” kata Prof Restu.
Kegiatan BKGN secara resmi dibuka yang ditandai dengan penembakan 12 balon sebagai simbol dari sepuluh jenis permasalahan yang ada di mulut.
Acara ditutup dengan sikat gigi masal oleh adik- adik Sekolah Dasar Indonesia Kandea.
Wandi Janwar