Asia Tenggara merupakan kawasan cukup besar bagi industri video gim atau Video game industry. Pada tahun 2019, evaluasi industri gim menembus angka 4,3 miliar dolar AS di Asia Tenggara. Angka tersebut menjadi gambaran bahwa Asia kini menjadi jalur hiruk pikuk industri permainan, dengan Garena, perusahaan asal Singapura menjadi salah satu perusahaan terkenal dan unggul di industri kreatif ini.
Namun, beberapa tahun terakhir negara Vietnam mencuat sebagai salah satu pendatang baru di industri ini. Adalah VNG, perusahaan game yang berdiri sejak tahun 2004 mampu membawa nama Vietnam sejajar dengan negara Asia lainnya dalam industri gim saat ini.
VNG adalah perusahaan digital terbesar di Vietnam yang bergerak di bidang online games, digital platform, finance and digital payments dan cloud services. Salah satu platform yang sangat terkenal dari VNG adalah Zalo (online platform) dan ZaloPay (digital payment).
BACA JUGA : Venus, Inovasi Ventilator Mekanik ala Unhas
Bergabung di VNG sebagai salah satu Multimedia Designer memberikan saya kesempatan besar untuk mempelajari lebih jauh tentang industri game di kantor pusat VNG bernama VNG Campus yang terletak di distrik 7 Kota Ho Chi Minh.
Bersama sembilan orang lainnya yang sama-sama berasal dari Indonesia, saya berkesempatan merasakan langsung pengalaman bekerja di perusahaan berstatus unicorn sejak tahun 2014 tersebut. Saya bergabung di Game Studio 9 yang menangani beberapa game mobile khususnya gim RPG (Role-playing game). Selain gim RPG, VNG juga memegang hak siar gim Mobile Legend dan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) di Vietnam.
Bekerja di VNG memberikan saya pengalaman yang luar biasa, mulai dari sistem kerja start up benar-benar beda hingga cara hidup penduduk Vietnam yang unik. Seperti kebanyakan start up yang sudah menyabet status unicorn, VNG juga membangun kultur kerja yang santai dan fleksibel untuk setiap pekerjanya, hal tersebut dapat terlihat dari desain kantor pusat mereka yang diberi nama VNG Campus.
Kantor ini dibangun di atas lahan seluas 52.440 m2 ini, didesain dengan interior yang benar-benar memanjakan setiap pekerja yang dilengkapi berbagai fasilitas kerja dan hiburan. Hal paling unik dari VNG Campus adalah tersedianya spot untuk tidur siang di setiap penjuru kantor. Olehnya, bukan hal aneh jika di jam kerja ada banyak pekerja yang terlihat tidur siang, sebab sistem kerja di VNG benar-benar fleksibel. Setiap pekerja dapat mengatur jam kerjanya masing-masing.
BACA JUGA : Stikerisasi Kendaraan, Impian Lama yang Terbangun
Selama bekerja di VNG, saya banyak sekali belajar tentang dunia gim khususnya bidang desain untuk game. Meskipun termasuk baru di bidang ini dan latar belakang pendidikan jauh berbeda, saya tidak menemukan kesulitan yang berarti sebab setiap hari selalu ada sesi sharing sesama pegawai dan sesi pelatihan untuk pegawai baru seperti saya. Lingkungan kerja di VNG benar-benar dibuat se-suportif mungkin, dan setiap tantangan kerja diupayakan menjadi pembelajaran bersama sesuai visi VNG yakni “Embracing Challenges”.
Selama bekerja di VNG, saya menetap di distrik yang sama dengan VNG Campus, yakni distrik tujuh. Secara administratif, kota yang terletak di delta Sungai Mekong ini dibagi menjadi 24 distrik. Dan salah satu distrik paling terkenal dan memiliki banyak spot wisata adalah distrik satu. Beberapa tempat yang terkenal di distrik satu adalah Nguyen Hue Street, Ben Thanh Market, Bui Vien Street dan Notre Dam Katedral. Di antara keempat spot wisata tersebut, Nguyen Hue Street adalah tempat yang paling banyak dikunjung.
Destinasi yang sangat terkenal di distrik satu adalah Nguyen Hue Street. Selain karena letaknya di pusat distrik, tempat ini juga menawarkan pemandangan beberapa gedung dengan gaya arsitektur kolonial Perancis sehingga menjadi tempat favorit para pelancong untuk berfoto. Dan kita bisa melihat patung Ho Chi Minh (Paman Ho) yang sangat terkenal di Vietnam khususnya kota yang dulunya bernama Saigon ini. Daya tarik lain dari Nguyen Hue Street adalah hotel mewah dan shopping mall di kedua sisinya. Tak heran jika spot yang satu ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi jika menyambangi Kota Ho Chi Minh.
Selain itu, di kota industri ini destinasi yang layak dikunjungi yakni Ben Thanh Market dan Notre Dam Katedral. Ben Thanh Market adalah pusat belanja oleh-oleh khas Vietnam. Mulai dari makanan ringan hingga obat-obatan tradisional. Namun, bila tak suka berbelanja, Notre Dam Katedral adalah pilihan destinasi yang layak masuk dalam pilihan lain. Utamanya bagi pelancong yang senang berfoto atau sekadar menikmati suasana kota. Katedral peninggalan zaman kolonial Perancis menjadi salah satu icon wisata Ho Chi Minh.
Penulis
Imam Hidayat merupakan alumnus Fakultas Pertanian,
sekaligus Senior PK identitas Unhas.