Search and Rescue (SAR) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Angkatan 29, di Lantai Dasar Rektorat, Jumat (20/18). Rangkaian acara tersebut yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan kode etik SAR mahasiswa Unhas, dan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Dr Andi Arsunan Arsin sekaligus meresmikan pelaksanaan diklat.
Dalam sambutannya, ia menuturkan bahwa SAR merupakan organisasi yang sangat diharapkan untuk kemanusiaan. Ia juga berharap, para anggota SAR dapat membimbing adik-adiknya dengan baik. Setelah itu,sambutan kemudian dibawakan oleh ketua SAR serta ketua panitia diklat 29 SAR Unhas.
Diklat ini diadakan selama 14 hari , mulai tanggal 20 juli hingga 2 agustus mendatang. Lokasi diklat dibagi menjadi 4 matra, yaitu matra kelas, matra udara, matra laut, dan matra darat. Matra kelas diadakan di Unhas. Sedang matra udara dilaksanaan di Lanud Sultan Hasanuddin. Di sana peserta diajarkan tentang navigasi udara. Kemudian, matra laut diselenggarakan di Pulau Gusung, dan matra darat dilaksanakan di Gowa.
Sebelum diklat, peserta mengikuti siswa orientasi selama dua bulan. Dari jumlah peserta yang semula 39 orang, hanya tersisa sembilan orang. Sembilan peserta tersebut terdiri dari 5 orang peserta perempuan dan 4 orang peserta laki-laki.
“Selama ikut siswa orientasi, peserta diberikan beberapa pelatihan hingga pada akhirnya hanya sembilan orang yang mampu bertahan dari 39 peserta,”kata Ketua panitia, Gita Natalia. Lebih lanjut, ia mengatakan semoga peserta diklat dapat menerima materi dengan baik dan dapat menjadi penyelamat yang bisa diandalkan.
Penyematan secara simbolis sebagai tanda peserta juga dilakukan, kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama.
Reporter: M01