Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unhas mengadakan Kelas Kepenulisan Hubungan Internasional. Mengundang Ahmad Tarikhul Haq SIP MA, kegiatan tersebut membahas Metodologi Penelitian, Kamis (21/1).
Pada kesempatannya, Ahmad menggambarkan jawaban ketika berhadapan dengan masalah penelitian. “Metodologi penelitian dapat dijawab dengan hipotesis bermetode pengambilan data yang beragam. Diantaranya qualitative–quantitative analysis, cross-mixed methods,” paparnya.
Sebagai salah satu materi dalam Kelas Kepenulisan HI, metodologi penelitian secara pribadi sangat fleksibel untuk berubah ketika berhadapan dengan kondisi lapangan. Oleh karenanya, mahasiswa perlu bersiap.
“Saya membawakan materi tersebut guna meningkatkan kemampuan dan pemahaman mengenai hal-hal terkait kepenulisan, khususnya tulisan ilmiah,” ungkap Ahmad.
Ahmad menasehati para mahasiswa untuk menulis hal termenarik tanpa membawa mindset apapun. “Saat berada di lapangan posisi peneliti dapat merubah hasil yang didapatkan,” tegasnya.
Menanggapi materi yang diulasnya, salah satu peserta bertanya mengenai posisi peneliti ketika menjadi pendukung kelompok tertentu dalam penelitian. Ahmad menjawab, hal itu bisa dilakukan.
“Selagi posisi peneliti tidak membahayai nyawa seseorang dan dapat memberikan sesuatu secara timbal balik,” jelas Ahmad
M221
BACA JUGA: Himahi Unhas Refleksi Satu Abad Ilmu Hubungan Internasional