Unhas mengukuhkan mahasiswa baru program sarjana dan vokasi angkatan 2020, lewat upacara pembukaan Penerimaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (P2KMB), Senin (7/9).
“Kalian angkatan yang istimewa. Walaupun ditengah pandemi Covid-19 yang terbukti telah merubah hampir seluruh tatanan di masa ini, kalian tetap mampu bertahan dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” sambut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unhas, Prof Dr drg A Arsunan Arsin M Kes dalam sambutannya.
Koordinator P2KMB itu juga mengatakan, setelah pelaksannan P2KMB tingkat universitas, kegiatan dilanjutkan di tingkat fakultas dan program studi, Basic Learning Skills, Character and Creativity (BALANCE), dan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada Unhas Day.
Kegiatan yang dilaksanakan daring dan luring itu dibuka oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu M A dan disaksikan 6.879 mahasiswa program sarjana dan 70 mahasiswa program vokasi.
Pengukuhan dimulai dengan pernyataan sikap yang diikuti dengan penandatanganan pakta integritas oleh mahasiswa perwakilan setiap fakultas. Selanjutnya, pemasangan almamater oleh Dwia kepada perwakilan mahasiswa dari berbagai prodi, diiringi lagu mars Unhas oleh kelompok paduan suara Unhas.
“Kalian telah resmi menjadi bagian dari civitas Unhas. Setiap mahasiswa harus memiliki tanggung jawab dan komitmen seperti yang tertera dalam pernyataan sikap yang telah Anda baca,” kata Dwia dalam pidatonya.
Ia menuturkan rasa bangganya kepada ribuan mahasiswa yang telah bergabung di Unhas yang merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia. Kata Dwia, selain menjadi universitas peringkat ketujuh se-Indonesia, Unhas telah terdaftar sebagai salah satu Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) berakreditasi A.
Guru Basar Sosiologi Unhas itu juga memperkenalkan beberapa fasilitas yang tersedia dan menjelaskan Unhas sebagai humaniversity.
“Unhas mengabdi kepada negara dengan tetap didasari oleh karakter jati diri Unhas sebagai institusi yang menyatu dengan masyarakat. Menjadi bagian Unhas berarti tidak boleh ada jarak dengan masyarakat dan persoalan yang dihadapinya. Untuk itu, diharapkan mahasiswa dapat mengambil peran aktif dalam penyelesaian masalah di masyarakat” imbuhnya.
M118