Di sudut sana orang-orang berteriak, bergema
Memamerkan rumah yang dianggap istana
Didapat karena bertangga
Sedang mereka tak mampu menerka
Cermin-cermin di rumah kini dinista
Dekil dan dihinggapi kecoa
Orang-orang berteriak digemakan
Dinding kokoh sengaja digoyahkan
Sedang jendela tak lagi digunakan
Dianggap dalam khayalan
Hilanglah cerminan
Hilanglah rapi pakaian
Orang-orang berteriak bertalu
Dan aku sosok yang tak tahu malu
Memanggil orang lain berseru
Sedang cermin di rumah berdebu.
Penulis : Hasnan Sutadi,
Mahasiswa Jurusan Geofisika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.